Pages

15 Apr 2008

Ashir Mango


Musim panas tiba, saatnya tinggalkan selimut dan jaket. Saatnya membersihkan diri.

Itulah sekelumit dari dinamika kehidupan masisir (Mahasiswa Indonesia Mesir). Menginjak perubahan musim dari musim dingin menuju musim panas. Selain kegiatan yang mulai kembali aktif, aktifitas masisir pun mulai beraneka-macam. Semua sesuai dengan tipologi aktifitas masisir. Ada yang aktif di kajian, diskusi, organisasi, pers/jurnalistik, rihlah (hohoho...), kembali buka usaha, ada yang mendekam diri di rumah ditemani monitor, ada yang muqorror minded, ada pula yang gila nonton film. Semua mewarnai kehidupan tanpa (insya Allah) mempengaruhi kegiatan akademis. Dan itulah yang disebut keanekaragaman yang indah. Masing-masing individu bisa mengembangkan bakatnya. Jangan dikira yang kerjaanya cuman OL hanya bisa chatting (di sini digelari Lc-Lancar Chatting). Bisa saja mereka aktif di milis-milis atau wadah diskusi virtual sambil menyelam dunia maya. Atau bahkan, mereka bisa menguasai sistem penulisan kode HTML. Subhanallah..Luar biasa.

Tapi menginjak akhir bulan April ini, akan diadakan ujian termin kedua Universitas al-Azhar. Semua yang dulunya berpencar, kini kembali merapatkan barisan. Menghadapi ujian. Tidak tanggung-tanggung, ujian kali ini juga menyertakan ujian lisan Al-Quran sebanyak 2 juz. Dan itu tidak boleh diremehkan kalo tidak mau dibantai oleh duktur pengujinya nanti.


Kalau termin pertama, kami ditemani oleh bekunya dingin musim di gurun. Tak ada tempat untuk berlari selain selimut dan segelas syai. Dan akhirnya, bisa diduga. Kantuk pun datang menghinggapi. Kini, musim panas tiba. Tidak ada alasan untuk tidak belajar sungguh-sungguh. Panas, gerah ? Ada air, berendam aja. Atau bahkan dengan sebotol ashir manggo, mungkin saja bisa menambahkan sedikit kesegaran untuk bisa kembali menatap muqorror dengan rasa cinta yang dalam. Ana musy kadzdzaabah ! [hehehe..kata si Noura]

Sesuai dengan apa yang dicita-citakan dari Lokakarya yang diadakan dengan biaya luar biasa. Maka, sebagai mahasiswa sudah saatnya mewujudkan apa yang diharapkan dari Lokakarya tersebut. Dukungan dari Azhar ada. Dari pemerintah, sudah disaksikan sendiri. Trus, apalagi yang bisa memberikan motivasi bagi diri selain dari dalam diri sendiri ?
Usahakanlah target ujian kali ini bisa meraih minimal jayyid lah... Kalo ga bisa ya Mumtaz laah... Jangan Mentazzz... na'udzubillah..

Tapi dengan ujian ini juga, jangan sampai kreatifitas diri terkekang. Jiwa kritis masisir tersumbat. Usahakan untuk tetap terasah.
Masalah keluhan..?
Udah capek tuh sama keluhan, "ana ga bisa"-"ana ga faham"-"ana blom hafal".
Jadi inget pepatah di buku Make The World Wide nya Eko Wahyu yang di sana tertulis :
"Orang yang berpikiran optimis selalu memandang segala sesuatu (saya batasi di sini sebagai tantangan) itu sulit, tetapi mungkin. Sedangkan orang yang berpikiran pesimis selalu memandang segala sesuatu itu mungkin, tapi sulit."

Mari, dengan berbekal sebotol ashir manggo kita raih prestasi yang tinggi. Masisir ga bisa berprestasi ? Hadzihi Fitnah [kata Fakhri lagi heheheh...]

Wallahu a'lam bis shawab

Ihrish 'alaa maa yanfa'uka wa la ta'jizan wasta'in billah

1 comment:

Anonymous said...

ashir mango di musim panas ?
wow sweggaaaaarr sampe sekujur tubuh, mata jadi melek, otak jd fresh !!

met ujian ya... moga LC - lancar celalu ;)