-Mereka yang sempit hatinya dan pikirannya cenderung mencintai apa yang terbatas pula dalam kehidupan, dan yang lemah wawasan, tidak dapat melihat lebih dari satu cubit ke depan pada jalan yang ditempuhnya. Tidak pula lebih dari satu cubit dari tembok tempat ia menyandarkan bahu.
-Menjadi dewasa sebenarnya bukanlah pilihan. Pilihan hanyalah pada kemauan untuk hidup atau tidak. Dewasa, sabar dan istiqomah itu sudah menjadi bagian dari pilihan kehidupan itu sendiri.
-Mencintai sesuatu kadang melupakan kita dari yang hal lain. Justru hal lain itulah yang memberikan kita kekuatan untuk bisa mencintai sesuatu.
-Dalam sebuah kebahagiaan, katakan pada dirimu "mengapa semua ini bisa terjadi ?"
tapi dalam sebuah kesedihan, bisikkan padanya "walau pun semua ini terjadi..."
-Kita sebenarnya bukanlah menjalani hidup, karena hidup akan terus berjalan sampai ajalnya. Kita hanya orang yang berdiri di teras rumah, mengharap rintikkan hikmah. Sampai akhirnya hidup menemukan ujungnya.
-Dalam setiap kejadian kita menemukan hikmah, tapi jarang sekali kita mengambil ibrah.
-Kesepian adalah buah tangan dari wujud. Lalu mengapa kita selalu mengeluhkan kesepian, padahal kita selalu ada untuk menemaninya.
No comments:
Post a Comment