maka bibir itu masih di sana
di cangkir putih bergambar bunga abu-abu
tersisa teh manis yang kini sudah kecut
apabila pagi datang,
maka wangi itu terbang
mengucap salam pada hidungku yang masih membisu
berkata, "hepnesdey" semoga harimu berbahagia
menarik kedua simpul pada pipiku
apabila siang datang,
melambaikan terik dan penat kebingungan
tuts-tuts inilah yang gemar bersimfoni
bersama rintik bebunyian mouse
apabila bahagia datang,
aku takkan pernah melupakan siapapun
tapi apabila kesedihan datang,
kebahagiaan pergi berganti kecewa,
karena kau tak seperti yang dulu lagi.
(tak usah kembali, tetaplah di sana-mungkin lebih baik)
buseeet, ancur banget tulisan gw skrg :((
No comments:
Post a Comment