Pages

22 Dec 2010

Oh, Jangan.

Judul di atas cukup ambigu, bukan? Maka dari itu, lanjutkan membaca ;)

Saya tak bisa membayangkan kalau seandainya posisi saya sebagai Andrej Pejic. Walaupun bergelimang harta dan banyak penggemar, saya lebih memilih sebagai diri saya sendiri. Bukan berarti saya "muna" tapi karena saya tidak siap saja menghadapi sedemikian banyak penggemar wanita maupun pria. :D
Andrej Pejic adalah salah seorang model asal Serbia berusia 19 tahun. Sekarang dia berdomisili di Australia. Model dengan rambut lurus berwarna pirang sepundak, rahang yang lembut, bibir yang ranum, hidung mancung kecil dan "cantik". Hingga memunculkan istilah baru, femiman atau feminime man. Dari casingnya yang menawan tersebut, tak menyangka bahwa dia adalah seorang pria tulen.

Model yang kini dikontrak oleh Marc by Marc Jobs dan rumah mode Jean Paul Gaultier ini sejujurnya bukanlah seorang waria. Dia tidak pula berkeinginan mengganti gendernya menjadi wanita, tapi jelas, dia sangat menikmati keadaannya sekarang.

Bila saja saya disodorkan untuk menggantikan perannya di dunia ini, saya akan menolak dengan halus (emang ada yang mau nawarin?). Tentunya dengan berbagai pertimbangan.

Pertama, saya harus mempersiapkan diri saya secara materi untuk bisa mengikuti terus perkembangan mode. Termasuk mengikuti cara berbusana yang asing, terlebih-lebih mengikuti gaya berbusana wanita.

Selain itu, mempersiapkan diri untuk selalu terlihat lebih "cantik" dengan menjalani perawatan kosmetik yang berbelit-belit dan menyiksa. Mulai dari perawatan rambut, wajah, kulit, kuku hingga mengkonsumsi vitamin anti jerawat secara rutin (secara saya hidup jauh dari keteraturan ;p).

Kedua, saya juga harus mempersiapkan mental saya menghadapi para wanita. Baik itu rekan sesama model maupun penggemar saya yang histeris tatkala saya melambaikan tangan kepada mereka (tak lupa dengan sedikit dramatisir slowmotion). Harus siap cipika-cipiki tatkala bertemu, juga dengan gurauan renyah (baca: garing) sarat dengan motif saling memuji dan mengidamkan kecantikan satu sama lain.
Atau mempersiapkan mental menghadapi para pria hidung belang yang mengira saya wanita. Dan saya tidak bisa berkomentar banyak tentang hal ini. (-_-")

Maka dari itu, kesimpulannya adalah saya tidak siap menjalani kehidupan sebagai seorang femiman. Pesan saya buat saudara saya Andrej Pejic, sabar-sabarlah menjalani hidup ini. Hal ini pasti tidak berjalan lama, setelah kamu sedikit keriput, sudahilah karirmu. Hiduplah dengan apa yang sudah kamu tabung sekarang, jalani hidupmu dengan bahagia. (bijak bukan?)

*sebagai tambahan: menurut Urban Dictionary, istilah Femiman mempunyai arti: Noun: A man that has a full feminine figure, atau Femimen : Feminine-men. They're like regular man, just a little feminine.

4 comments:

EDSA's cominfo said...

hi there :)
nice to visit your blog ^^

redhy said...

nice to visit my friend...keep posting

Irfan Wahid said...

@ EDSA's Admin: thanks, bro... kalau tidak keberatan, izinkan saya untuk balik berkunjung :)

@ redhy: thanks, friend. i'll visit you too, sooner :)

yudhi comandan said...

tenkyu